Tuesday, September 24, 2013

Islamophobia



            Ada sebuah fenomena menarik yang beberapa tahun terakhir yang kerap menjangkiti pikiran kaum muslimin di seluruh dunia, khususnya di indonesia. Fenomena inilah yang akan kita kaji sekarang, yang saya sebut sebagai Islamophobia. Kenapa Islamophobia? Sebab, bila kita mau amati perilaku kaum muslimin sekarang, mereka terlihat takut dan rada-rada trauma dengan segala sesuatu yang bila di dalamnya ada unsur Islamnya. Bingung ? bagus :D


Yuk kita mulai kajiannya, bismillah.

           
            Islamophobia merupakan gajala aneh tapi nyata atau dapat saya katakan sebagai sebuah penyakit menular yang dapat menyebar dengan sangat cepat layaknya penyakit flu, namun flu berat yang tak dapat di obati hanya dengan meminum beberapa pil obat saja. Ya,  Islamophobia, anehnya justru menyerang kaum muslimin itu sendiri yang notabenenya adalah Muslim. Agamanya sendiri. Aneh bukan ?

Monday, September 23, 2013

In the same way :)

1. Setiap orang memiliki kisah perjuangannya sendiri ketika memilih untuk menuju Allah | Setidaknya itu yang dapat saya kutip dari akun twitter @bestioktinaa :D

2. tak semestinya kita bangga atas apa yang telah Allah beri berupa nikmat dalam hidayah ini | sebab kita pun sekarang adalah "mantan" jahilliyah, atau sekarangpun masih | setidaknya, kita pernah berada pada jalur yang sama :)

3. Setiap orang memiliki kisah perjuangannya sendiri ketika memilih untuk menuju Allah | @felixsiauw menuju Allah karena proses berpikir yang panjang serta pertimbangan yang memakan waktu | subhanallah

4. Setiap orang memiliki kisah perjuangannya sendiri ketika memilih untuk menuju Allah | @Iman_rk menuju Allah karena tiada Agama yang lebih banyak dihina selain Islam namun masih banyak saja orang yang masuk Islam | subhanallah

5. Setiap orang memiliki kisah perjuangannya sendiri ketika memilih untuk menuju Allah | Lita sasmita awalnya pembenci hijab namun sekarang hijabnya membuat para bidadari cemburu | subhanallah

6. Setiap orang memiliki kisah perjuangannya sendiri ketika memilih untuk menuju Allah | @ayatullahkh lelaki labil yang kosong dari pemahaman dakwah, namun sekarang ia adalah poros dakwah kampus 1 UAD :) | subhanallah

7. Kita tak pernah menduga bahwa hidayah Allah datang pada kita sebab apa yang telah kita pilih | kita perjuangkan dan kita luangkan waktu untuknya

8. Apa mungkin hidayah Allah hadir kala kita sedang bermaksiat dan memilih tuk jauhi Islam ? | Allah tiada memberi petunjuk pada orang yang dzalim

9. Apa mungkin hidayah Allah hadir kala kita bengel bin bebal akan peringatan hadist rasulnya ? | Allah tiada memberi petunjuk pada orang yang fasiq

10. Apa mungkin hidayah Allah hadir ketika kita hendak bermesraan dengan para Kaafirin dan meng-amini atas apa yang mereka pebuat ? | Allah tiada memberi petunjuk pada orang yang kafir

11. Hidayah ini sangat mahal kawan ! Jangan kau sia-siakan | dengan kembali menjadi saat kau terjerumus dalam lobang jahilliyah

12. Dekati Allah... dekati... Sungguh Allah tak pernah menolak saat kita mendekat | "ngapain kamu kesini?"

13. Tetapi Allah bertanya pada kita dengan penuh kasih sayang ketika kita berusaha mendekat | "kemana aja kamu nak?"

14. PintuNya masih terbuka lebar | sebab tiada Dia pernah memilih hambaNya untuk di beri nikmat | kecuali hambaNyalah yang memilih tuk taat atau maksiat

15. Setiap orang memiliki kisah perjuangannya sendiri ketika memilih untuk menuju Allah | Yuuk, ikat hidayah dengan ibadah :)


Find me @Iman_rk for more :D

Saturday, September 21, 2013

The Ultimate Message of Allah’s Ghazi

         Terus terang, ketika hendak menuliskan judul serta membaca referensi aslinya, saya hampir meneteskan air mata,  kenapa? Karena tulisan kali ini akan mengungkapkan sesuatu yang tidak pernah terungkap, unvicible message. Pesan dari seorang Ghazi Allah, Muhammad Al-Fatih.
          Setidaknya ada 14 pesan yang beliau sampaikan pada anaknya dan kita semua yang akhirnya saya ringkas dari kitab Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmanniyah.
Dengan tegar beliau katakan bahwa beliau tidak ragu dalam kematiannya sebab telah menemukan penggantinya, yaitu anaknya, Sultan. Bayazid II

Berikut pesan beliau...

  • Jadilah engkau seorang yang adil dan pengasih

  • Rentangkan perlindunganmu terhadap seluruh rakyat tanpa perbedaan

  • Bekerjalah kamu untuk menyebarkan Agama Islam, sebab ini merupakan kewajiban raja-raja di Bumi

  • Kedepankan kepentingan Agama atas kepentingan apapun, janganlah kamu lemah dan lalai dalam menegakkan Agama

  • Janganlah kamu sekali-kali mengangkat orang-orang yang tidak peduli agama sebagai pembantumu. Janganlah pula kamu mengangkat orang-orang yang tidak menjauhi dosa besar dan larut dalam perbuatan keji
  • Hindari bid’ah-bid’ah dan jauhi orang-orang yang menyuruhmu melakukannya

  • Lakukan perluasan negeri melalui jihad

  • Jagalah harta baitul mal, jangan sampai dihambur-hamburkan

  • Jangan sekali-kali engkau mengambil harat rakyatmu, kecuali sesuai aturan Islam

  • Ulama itu laksana “hati dalam tubuh”, maka hormatilah mereka. Jika enkau mendengar ada seorang ulama lain di negeri lain, ajaklah dia datang ke Negeri ini dan cukupilah kehidupannya

  • Hati-hatilah, jangan sampai kamu tertipu oleh harta benda dan banyaknya jumlah tentara. Jangan sekali-kali kamu mengusir ulama dari pintu istanamu. Janganlah kamu melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum Islam, sebab agama merupakan tujuan kita, hidayah Allah adalah manhaj kita, dan dengan Agama pula kita menang

  • Bekerjalah kamu untuk meninggikan Agama ini dan hormatilah ahlinya

  • Janganlah kamu menghambur-hamburkan harta negara dalam foya-foya dan senang-senang atau kau pergunakan lebih dari yang sewajarnya, sebab itu semua merupakan penyebab utama kehancuran.

  • Himpunlah kekuatan orang-orang lemah dan fakir, dan berikan penghormatanmu pada orang-orang yang berhak

________________________________________________________________________________________

Semoga Allah meridhoimu wahai sultan | semoga Rasulullah saw memelukmu disana atas apa yang telah kau lakukan di dunia

Kau pemimpin kebanggaan kami dan, selalu begitu sampai kapanpun :)


Semoga manfaat.
for more, find me @Iman_rk

Monday, September 16, 2013

Connector, Maven and Salesman !


            Untuk melengkapi dan meneruskan tulisan yang berjudul "Hukum Yang Sedikit" (The Law of the Few) maka tulisan ini bisa di katakan sebagai pelengkapnya, InsyaAllah akan menjawab tuntas peran Konektor, Para Maven dan Salesman... 

Keep reading yah :)
           
           Konektor, Para Maven dan Salesman, tiga penggerak dasar epidemi, atau biasa di sebut tiga kaidah epidemi. Kenapa saya mengangkat tema seperti ini ?
Pasalnya sehubungan dengan adanya beberapa pertanyaan yang ingin sekaligus saya jawab.
Misalnya ada pertanyaan, “Mas, cara merubah orang-orang di sekitar kita itu gimana sih ? kok susahnya minta ampun mas! Gak ada yang mau dengerin apa yang kita sampaikan” dan “mas, untuk bisa menggerakkan anggota organisasi itu gimana sih ?!” dan pertanyaan yang semacamnya.

Maka tulisan kali ini InsyaAllah akan mengupas pertanyaan yang umumnya bersifat bagaimana sebuah gagasan, pesan, ide, perilaku itu dapat tersebar layaknya sebuah epidemi virus atau bagaimana kita dapat menjadi seseorang yang mampu menyebar pesan-pesan, gagasan, ide, perilaku tersebut ?
Yuuk, kita mulai kajiannya !

Dalam dunia sekolah, kampus, maupun organisasi orang yang paling khusus menerima pesan kita adalah orang terdekat, dengan kata lain teman kita ! Kita mungkin jarang menyadari dan tak memahami suatu cara komunikasi semacam ini. Teman-teman udah pernah dengar “the power of ngobrol?”
Pahamilah, the power of ngobrol memiliki dampak yang luar biasa. Sebagai contoh kecil, pernahkah kalian curhat, meluapkan apa yang dirasa sehingga lawan bicara kita merasa juga seperti apa yang kita rasa ? Misal, kita bercerita tentang keluarga kita yang mengalami musibah, maka secara otomatis lawan bicara kita akan ikut merasa sedih bahkan sampai ada yang menangis, atau ketika kita bercerita tentang sesuatu yang sangat menginspirasi, maka lawan bicara kitapun akan ikut terinspirasi. Lho kok bisa ? begini, salah seorang profesor dari jepang yang bernama Masaru emoto pernah melakukan penelitian tentang air. Menurut penelitiannya, air memiliki struktur yang dapat berubah bentuk sesuai apa yang kita pikirkan, katakan atau inginkan terhadap air itu atau sesuai perasaan kita terhadap air tersebut. Dalam hasil penelitian selama lebih dari 20 tahun tersebut bahwa air yang di beri label negatif akan membentuk struktur buruk atau jelek, sedangkan air yang di beri kata positif akan membentuk struktur air yang demikian indah seperti kristal. Seperti foto-foto di bawah ini:


 









“Terimakasih”





(2 kristal ini berbentuk indah saat di ucapkan kata-kata yang baik)











 "Dasar bodoh" 


 





 "Payah"











Nah apa pengaruhnya dengan lawan bicara kita atau terhadap diri kita sendiri ?
Sekali lagi, saat dalam perut ibu, 99% tubuh kita adalah air. Saat balita 90% adalah air. Saat remaja dan dewasa, 70% tubuh adalah air. Saat manula  50% tubuh kita adalah air.
Nah, artinya apa ? seperti sebelumnya, lawan bicara kita akan terpengaruh dengan apa yang kita katakan, namun dalam proses persuasi (ajakkan) usahakan ucapkanlah kata-kata yang memang apa yang hendak kita katakan, yaitu tujuan kita.

Selanjutnya adalah kita haruslah menjadi Konektor atau penghubung, gimana caranya ? kriteria pertama adalah–yang paling jelas–bahwa seorang konektor haruslah kenal dengan banyak orang. Mereka semua adalah jenis orang yang kenal dengan banyak orang. Tentu atau seharusnya kita kenal dengan orang semacam ini. Akan tetapi menurut saya kita tidak pernah berpikir atau menghabiskan waktu untuk mengenal orang-orang–penting–semacam ini. Padahal suatu ide, gagasan, pesan, perilaku 35% disampaikan dan dibawa oleh para Konektor. Maka saya sangat berharap ada sebagian dari kita atau bahkan mungkin teman-teman mencari mereka dan bahkan mengenal mereka, sebab mereka termasuk dalam kategori yang sangat penting bila kita hendak ingin menyampaikan ide, gagasan, pesan. Kenapa ? karena sebagian dari mereka adalah orang sangat menghargai persahabatan. Yang menarik dari para konektor adalah, mereka tak pernah menganggap remeh lawan bicaranya, apalagi seorang lawan bicaranya sedang menyampaikan suatu ide perubahan. Kebanyakan kita, menurut saya, terlalu pemalu untuk membentuk suatu lingkaran pertemanan seperti para Konektor, kita telah merasa telah memiliki lingkungan pergaulan sendiri, teman-teman yang dapat kita andalkan. Sayangnya lagi, pertemanan kita batasi hanya sejauh jangkauan lengan kita.
Padahal, untuk membuat suatu epidemi gagasan menyebar layaknya penyakit menular, seorang konektor haruslah kita cari atau kitalah sang Konektor itu.
Apakah kita termasuk orang yang tidak meremehkan orang lain ? Semoga. Kita berharap pada Allah agar kita selalu menjadi pribadi pendengar dan penyampai pesan yang tak memilih dan memilah seseorang tuk di jadikan teman. Sebab untuk itulah para Konektor hadir di muka bumi ini. Merekalah “segelintir” manusia penggerak, jumlah mereka sedikit,  para revolusioner.


Nah, untuk pembahasan Maven dan Salesman, kita akan bahas dalam tulisan selanjutnya yah. Tetep kunjungi blog ini dan…

Semoga_manfaat.
For more, find me on twitter @Iman_rk



Unfinished Journal

Pastikan apa yang kita update, posting dan share hanya Islam | Pastikan juga apa yang kita ucapkan, lakukan dan niatkan hanyalah Islam

Sebab kita tak pernah tau siapa yang akan mendapat hidayah dari Allah karena apa yang kita perbuat | "Hidayah di berikan oleh Allah pada seseorang lewat perantaramu, itu lebih baik dari unta merah" Rasul berujar demikian

Jadikan pikiran kita penuh dengan Islam | sebab apa yang kita ucapkan tergantung isi kepala kita

Baca banyak buku Islam 'tuk kita jadikan referensi dakwah | Ummat menanti perhatian kita

Andai kita mau melihat, dengan mata hati tentunya | amati apa yang sedang terjadi pada ummat ? MasyaAllah

Ummat di timpa banyak masalah, harusnya perhatian dan tenaga | sepenuhnya untuk mereka

c'mon my brother, please come back to Allah | come back to Islam | What are you waiting for ?

Saudaraku, ummat bukannya tidak mengenal Allah | bukannya tidak mengenal Rasulullah saw | mereka sedang lupa

Tentu kita tak ingin ketika di yaumul hisab | Allah nanya "udah dakwah buat ummat belum ?" | Demi Allah, ini harusnya kita renungkan

"Sampaikanlah walau se ayat" | Inilah Unfinished Journal kita, kaum Muslimin


Semoga manfaat.
for more, find me: @Iman_rk

Tuesday, September 10, 2013

Hukum Yang Sedikit

1. The Law of the Few (Hukum Yang Sedikit) | Ini berbicara tentang bagaimana dunia ini di kendalikan oleh beberapa orang saja | Kita akan membahasnya. #Yuk

2. Yakin atau gak yakin orang-orang dengan kemampuan tertentulah penggerak ide-ide luar biasa untuk kemajuan | Lagi-lagi, jumlah mereka hanya sedikit.

3. Orang-orang seperti ini bergerak dengan prinsip ekonomi | Yaitu Prinsip 80/20 | Bingung ? Oke, keep reading..

4. Prinsip ini sederhana yaitu gagasan bahwa dalam situasi 80% pekerjaan | pada hakikatnya dikerjakan hanya oleh 20% orang yang terlibat #PrinsipSedikit

5. Coba deh liat, dalam masyarakat manapun | 80% kejahatan dilakukan oleh hanya 20% penjahat #PrinsipSedikit

6. Begitu pula 80 kasus kecelakaan | hanya disebabkan oleh hanya 20% pengendara #PrinsipSedikit

7. Bayangkan saja ternyata seluruh pekerjaan | dikerjakan oleh hanya #segelintir_orang

8. Orang-orang dengan bakat khusus dan memilliki kemampuan persuasi luar biasa | sehingga orang-orang ini dicap sebagai konektor

9. Penghubung luar biasa, yang mampu menggerakkan sebagian kecil | namun bergera untuk perubahan besar

10. dan satu hal lagi, orang-orang semacam ini mungkin ada di sekitar kita | buka mata, lihat lebih jauh. Mereka benar-benar ada !

11. atau mungkin kita salah satunya | jadilah sebagai konektor, penyebar suatu gagasan. Minimal kita menjadi penyebab "virus" itu menyebar

12. Dalam perubahan apapun, kita mungkn tak menyangka bahwa kita adalah Konektor itu | Oya, ini baru pembahasan tentang "konektor"

13. Lain waktu kita akan bahas lebih jauh | Siapa dan bagaimana "virus" gagasan dan ide luar biasa ini menyebar.

14. Contoh kecil saja Akatsuki awalnya hanyalah sebuah ide kecil | Namun karena di kerjaka dan di sebarkan oleh para "konektor" maka ide kecil itu sekarang menjadi sebuah organisasi #Promosi :D

15. Mungkin banyak contoh lain yang bisa kita ambil | coba renungkan bersama :)





Find me : @Iman_rk

 

© 2013 Be a Ghazi. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top