#Tulisan ini hanya untuk Inspirasi. Sebagai bentuk hijrahnya
seorang hamba.
You're my special little lady | The one that makes me crazy
| Of all the girls I've ever known
It's you, it's you..
|2011 Playing : Justin Bieber-MyFavouriteGirl|
It's you, it's you..
|2011 Playing : Justin Bieber-MyFavouriteGirl|
#Saat itu masih SMA__ Begini ceritanya ~~
Lagu ini spesial terus untuk Tiha.
Seorang gadis (masa banci? Hiii) 14 tahun ketika itu. Entah kenapa ada yang
menarik darinya, wah... Naluri untuk pacaran kembali muncul. Efek dari
pembiasaan dan lingkungan yang mendukung.
Aku tak pernah merasa bahwa hubungan ini adalah sebuah musibah, karena efek kemiskinan ilmu, semua ku halalkan saja.
Dia baik, meski kadang menyebalkan karena ke-kanak-kanakannya, dan itu membuatku jengkel. Aku terus berusaha dewasa bahkan harus bertopeng hanya untuk melanggengkan hubungan kami. Banyak kisah menarik dari sini yang tak bisa diceritakan bukan karena hal negativ namun memang akan panjang jika diceritakan hanya lewat catatan ini. Misalnya ketika ultah, les dan satu organisasi bareng.
Klimaks dari cerita ini adalah
tentang hidayah. Dan saat itu aku benar-benar yakin jika berbicara tentang
hidayah berarti bicara move on dan mau mendekatinya. Bukan menunggu. Sekali
lagi, bukan me-nunggu.
Allah benar-benar paham dan mengerti bagaimana jika Hamba-Nya ingin berhijrah, lalu kemudian saat itu aku tidak hanya sholat tahajjud dsb tapi banyak mencari referensi tentang pacaran dalam Islam. Aku awalnya tak begitu paham dan begitu bingung kenapa Islam MELARANG pacaran. Dan ah, alhamdulillah jawabannya ku temukan.
Rasul saw said bahwa laki-laki dan wanita tak boleh berkhalwat. Artinya apa ? Yaitu sebuah interaksi dimana Wanita dan Laki-laki berduaan tanpa mahram. Alias menyendiri, menyepi. Inilah yang sering kulakukan saat bersama tiha dulu. Tapi kami menyendiri BUKAN dan TIDAK PERNAH dalam gelap maupun tempat tersembunyi, bagi kami itu terlalu ekstrim.
Kemudian, berkaitan dengan hadist yang tadi belum cukup mantap menghijrahkanku dari pacaran karena sifat hadistnya terlalu abstrak untukku pahami, karena mungkin aku yang masih SMA atau karena banyak juga dari teman-temanku yang berduaan. Memang innalillah… Tak bisa dipungkiri, lingkungan adalah nomor #1 penyebab seseorang bersikap dan berprilaku.
Walau bagaimanapun, aku sangat menyayangi Tiha
(Astagfirullah :D , Sorry tiha, gak ada maksud ) aku tak ingin hubungan ini
berakhir begitu saja mengingat ini juga adalah hubungan paling lama yang pernah
aku jalani.
Tapi, Alhamdulillah… Keajaiban terjadi ! seorang Ustadz asal
Solo Burhan Shadiq datang ke Sekolah kami lalu sharing dan cerita banyak
tentang pacaran. Dan ini semakin meyakinkanku bahwa hubungan kami terlarang dan
di benci Allah.
Ketika Inspiring berlangsung, mataku terus mencari Tiha, “Dia duduk dimana? Apakah dia juga mendengarkan?” kataku dalam hati. Aku tak tahu, saat itu Tiha ada atau tidak di bangku peserta. Yang Aku tahu pagi itu dia hadir, dan aku yakin dia mendengarkan.
Kata-kata dari Ustadz benar-benar sesuai dengan apa yang aku baca selama ini mengenai hadits serta hukuman dan azab bagi Laki-laki dan Wanita yang bersentuh-sentuhan padahal belum mahram.
“Astagfirullah >.< , Ya Allah bagaimana ini?” sedih dan takut bergejolak dalam hati. Suatu kombinasi perasaan yang tak mengenakkan. Karena saat itu aku takut akan azab Allah, namun di satu sisi aku sedih bila harus berpisah dengan Tiha, pacar terakhir. Tapi, langkahku tegas visiku jelas bahwa Islam adalah segala-galanya ! Apapun resikonya harus aku hadapi.
Ketika Inspiring berlangsung, mataku terus mencari Tiha, “Dia duduk dimana? Apakah dia juga mendengarkan?” kataku dalam hati. Aku tak tahu, saat itu Tiha ada atau tidak di bangku peserta. Yang Aku tahu pagi itu dia hadir, dan aku yakin dia mendengarkan.
Kata-kata dari Ustadz benar-benar sesuai dengan apa yang aku baca selama ini mengenai hadits serta hukuman dan azab bagi Laki-laki dan Wanita yang bersentuh-sentuhan padahal belum mahram.
“Astagfirullah >.< , Ya Allah bagaimana ini?” sedih dan takut bergejolak dalam hati. Suatu kombinasi perasaan yang tak mengenakkan. Karena saat itu aku takut akan azab Allah, namun di satu sisi aku sedih bila harus berpisah dengan Tiha, pacar terakhir. Tapi, langkahku tegas visiku jelas bahwa Islam adalah segala-galanya ! Apapun resikonya harus aku hadapi.
Dan yah…. Inspiring berakhir….
Berakhir pulalah hubungan Kami :’)
Ya Allah, terimakasih. Dan aku berharap tiha akan tetap istiqomah dengan Jomblonya itu. Hingga ia mendapatkan ksatria Allah, seorang lelaki Sholeh yang akan memuliakannya bukan malah menghinakannya dengan pacaran. Dan aku berharap bahwa semua anak-anak SMA yang sedang jomblo juga begitu.
Ya Allah, terimakasih. Dan aku berharap tiha akan tetap istiqomah dengan Jomblonya itu. Hingga ia mendapatkan ksatria Allah, seorang lelaki Sholeh yang akan memuliakannya bukan malah menghinakannya dengan pacaran. Dan aku berharap bahwa semua anak-anak SMA yang sedang jomblo juga begitu.
______________________________________________
Tak pernah terpikirkan betapa sempitnya pemahaman akan Islam
kala itu
Jangankan Islam, memahami diri pun tak mampu
Mengisi hari-hari dengan Galau
Antara Maksiat dan Taat ku masih ragu
Menjadi yang terbaik adalah banggakan diri
Orang lain menderita tak mau peduli
Astagfirullah, egoisnya diri
Pikirku, sampai kapan akan begini?
Namun akhirnya, kuputuskan tuk sendiri
Berjuang untuk Islam sampai mati
Hingga suatu saat nanti datang seorang Bidadari yang
menemani
Yang menyejukkan pandangan serta hati
Ya Allah, perkenankan do'a ini.....
SEMOGA MANFAAT
For more, find me : @Iman_rk
For more, find me : @Iman_rk
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMasya Allah,,,!!! de samangi perjuangan sia_eee.
ReplyDeletesemoga ttp Istiqomah Akh.
pala samangi, "aku tetap menyanyangi re"
hee...