Thursday, May 16, 2013

Think it !

5/16/2013 11:43:00 AM

                Wah, udah kangen sama sobat semua nih. Pasalnya udah beberapa hari ni kami absen soalnya banyak tugas. Numpuk bener mulai dari kuliah, organisasi dan lain sebagainya. -_-
#Eeh, kok jadi curcol gini ya? :D Hehehe !

Assalamualaikum teman-teman, seperti biasa nih kami ingin berbagi Inspirasi kepada teman-teman semua, yang dimana kali ini pembahasannya mengenai berpikir kritis ! Wah, keren nih pasti.
Nah, begini teman-teman sekalian. Dalam ayat Al-quran, jelas sekali Allah swt memberitahu kita dan mempertegas tentang penciptaan Manusia, kita. Dimana dalam ayat ini Allah swt memberikan motivasi, inspirasi dan pesan moral buat kita. Apa ayatnya ?

Dalam surat At-tin:4, Allah swt berfirman yang artinya:
“ Sungguh, Kami telah menciptakan Manusia dalam keadaan yang sebaik-baiknya “

Tentu kita paham, bahwa Allah hendak memberi tahu-kan pada semua ciptaannya_termasuk Malaikat_ bahwa Manusia-lah yang terunggul, terhebat dan ter..ter.. yang lain.
Kenapa Manusia lebih unggul dibanding Malaikat? Karena Manusia dibekali akal oleh Allah yang kemudian akan dia gunakan sebagai Pembeda Abadinya dengan semua mahluk dan juga akan dia gunakan sebagai bekalnya untuk mengelola Bumi ini, seorang Khalifah.

Apakah sesederhana itu ? Gak juga. Coba tengok sekali lagi, Manusia lebih unggul dibanding Malaikat.
- Manusia diberi tugas untuk mengelola Bumi dan menjalankan tugasnya sebagai seorang Khalifah
- Manusia dapat membangun Peradaban
- Manusia memiliki naluri untuk memiliki keturunan
- Dengan akalnya, Manusia dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk
- Manusia dapat melakukan amal jariyah
Yang tentunya semua tugas diatas tak mungkin dapat dilakukan oleh seorang Malaikat ! MasyaAllah.

                Namun teman-teman sekalian, tenyata Allah melanjutkan dalam ayat yang selanjutnya.
Allah berfirman:
“kemudian Kami kembalikan mereka ke tempat yang serendah-rendahnya (Neraka)” [At-Tin:5]

Ayat ini menyergap kita, yang awalnya Allah memuji Manusia dan membagakan Manusia dihadapan seluruh mahluk, namun Allah melanjutkan bahwa kita akan dilempar ke tempat yang serendah-rendahnya. Apa yang salah ?
Allah melanjutkan:
“Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal sholeh (mengerjakan kebajikan), bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya” [At-tin:6]


Ternyata ada pengecualian didalamnya, orang-orang yang beriman dan beramal sholeh. Yah, mereka mendapat ganjaran yang setimpal dari Allah, hasil dari apa yang mereka perbuat.
Nah, teman-teman sekalian yang perlu kita pahami dan bahas adalah kenapa sih Allah melempar kita kembali ke Neraka padahal sebelumnya kita udah di puji gitu?
Jawabannya sederhana, logikanya begini, Manusia itu ‘kan mahluk yang sangat kompleks baik dari susunan anatomi tubuh, dari ujung rambut hingga ujung kepala. Dalam bidang sosial mereka adalah mahluk yang paling unggul ketika berinteraksi satu sama lain, mereka mencari makanan, dan sebagainya. Tetapi, ketika semua itu tidak digunakannya sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah,maka… Darr!! Kita akan dilempar ke Neraka !
Lha, iya tho ? Masak udah Allah kasih semua ini tapi masih membangkang juga ? Masih belum bersyukur juga ? Allah kasih dua mata, dua telinga, dua tangan, dua kaki, ‘kan “sebaik-baik ciptaan” tho? Tapi kita malah kreatif, nambahin ini itu. Seandainya Allah kasih 3 mata mau ? Ngeri juga kan.. Saya yang nulis ini aja ngeri. -_-

                Memang Allah maha sempurna, memiliki segalanya dan gak butuh apa-apa dari kita tapi tujuan Allah menciptakan kita adalah semata-mata buat ibadah.
Allah berfirman:
“Dan tidaklah Aku menciptakan Manusia dan Jin kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku” [QS. Adz-Dzariyat: 56]

Contohnya begini, Ayahmu memberikanmu uang Rp. 100.000 dan itu diberikannya SETIAP HARI kepadamu. Lalu, karena kebaikan Ayahmu, kamu hendak memberikan kado atau hadiah istimewa kepadanya yang akan membuat dia senang, dan pada saat dia melihatmu membungkusnya, membeli hadiahnya hingga saat kamu meberinya, Ayahmu merasa senang denganmu padahal bisa saja dia membeli barangnya sendiri tanpa harus menunggu darimu.
Artinya apa ? Memang Allah memiliki segalanya, namun Dia akan senang dengan usaha kita sebagai hamba-Nya yang mau berkorban untuknya, menangis dihadapan-Nya, berbuat baik kepada sesama mahluk-Nya, dan mengelola Bumi-Nya.

                 Jadi, kongkrit yah ^_^
Bahwa Allah, senang dengan Hamba-Nya jika hamba-Nya mau mendengarkan “pesan” dari-Nya.

Cinta Allah bersama orang-orang baik, THINK ABOUT IT :)




Moga manfaat.
For more, find me: @Iman_rk

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 Be a Ghazi. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top