Sebenarnya dalam Islam banyak sekali
amalam-amalan istimewa yang menjadikan pengamalnya menjadi mulia bahkan
dihormati. Ini serius. Puasa misalnya, mungkin banyak diantara sobat semua yang
meragukan amalan yang satu ini, maksud saya amalan Sunnahnya bukan pas
Ramadhannya. Kalau pas ramadhan mah itu sih emang wajib dilaksanakan, kan rukun
Islam. :)
Amalan yang satu ini menarik sekali
untuk kita bahas, mengingat sebentar lagi kan kita puasa Ramadhan, jadi gak
salah lah kita mulai membicarakannya sekarang. Tapi gak menyeluruh ya, soalnya
Puasa itu ada banyak jenis. Gak mungkin saya menuliskan semuanya, dan sekarang yang bakalan kita bahas adalah
amalan Puasa Senin-Kamis.
Lanjutkan bacanya :)
Lanjutkan bacanya :)
Teman-teman sekalian, yang menjadikan kami sangat termotivasi
untuk menulis tentang Puasa Senin-Kamis adalah awalnya ketika mengingat hadist
Rasulullah saw, berikut bunyinya:
"Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman, 'Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. la telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku.' Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum daripada aroma kesturi."
[HR. Bukhari dan Muslim]
"Setiap amal yang dilakukan anak Adam adalah untuknya, dan satu kebaikan dibalas sepuluh kali lipatnya bahkan sampai tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman, 'Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang langsung membalasnya. la telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya karena-Ku.' Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum daripada aroma kesturi."
[HR. Bukhari dan Muslim]
Subhanallah, teman-teman coba baca ulang hadistnya. Ayo dibaca ulang..
Udah ?
Gimana ? Ada rasa senang gak dihati ?
Kalo yang betul-betul mukmin pasti senaaaaangg banget, betapa tidak, bayangkan amal kebaikan yang biasa saja dibalas Allah sebesar 10x sampai dengan 700x. Tapi dalam hadist diatas Allah mengatakan bahwa tidak dengan Puasa. Artinya apa? Allah punya balasan spesial untuk orang-orang seperti ini. Yang tentunya lebih dari 700x lipat.
Kalau yang gak senang gimana ? Tanya aja sama diri sendiri. Hehehe!
- Pembatal.
Namun kita kadang terkecoh juga
dengan tindak-tanduk kita yang dimana
kita merasa bahwa pembatal puasa kita hanya sebatas makan dan minum saja. Apa
iya? Kalau gitu kita bahas lagi.
Coba baca hadistnya nih :
Rasulullah SAW has said: "Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari puasanya itu kecuali haus dan lapar." [HR. Tirmidzi]
Coba baca hadistnya nih :
Rasulullah SAW has said: "Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari puasanya itu kecuali haus dan lapar." [HR. Tirmidzi]
Imam
Al-Ghazali berkata : "Berapa banyak orang yang berpuasa, namun ia tidak
mendapatkan dari puasanya itu, selain lapar dan haus. Sebab puasa itu bukanlah
semata-mata menahan lapar dan haus, akan tetapi adalah menahan hawa nafsu.
Boleh jadi orang tersebut berdusta, menggunjing dan memandang dengan syahwat,
sehingga yang demikian itu membatalkan hakikat puasa." (Ihya' Ulumiddin)
Kongkrit
dan jelas yah penjelasannya. Jangan dibuat-buat lagi, jangan sampai suatu waktu
kalian sedang berpuasa namun hobiiiiii banget gosipin teman. Waduh ! Jauh-jauh
sama sifat begitu, selain membatalkan Puasa, ia juga ibarat memakan bangkai daging
orang yang kita gosipin.
Dulu ketika zaman Rasulullah, ada dua orang akhwat (Wanita) yang meminta pingin cepat-cepat berbuka Puasa soalnya udah gak tahan sama yang namanya lapar dan haus yang teramat sangat. Dan hal itu terdengar oleh Rasulullah, tetapi apa kata Rasulullah ? Rasulullah memberikan mereka berdua mangkuk, kemudian menyuruh dua orang wanita tadi untuk memuntahkan semua isi perutnya. Lalu apa yang terjadi ? Ternyata mengerikan dipandang mata, kedua wanita tadi memuntahkan darah dan daging segar, teranglah kemudian semua orang kaget melihat peristiwa itu. Dan Rasulullah SAW bersabda : "Kedua wanita ini berpuasa terhadap makanan yang dihalalkan Allah tetapi membatalkan puasanya itu dengan perbuatan yang diharamkan oleh-Nya. Mereka duduk bersantai sambil menggunjingkan orang-orang lain. Maka itulah 'daging-daging' mereka yang dipergunjingkan." [HR. Ahmad]
Dulu ketika zaman Rasulullah, ada dua orang akhwat (Wanita) yang meminta pingin cepat-cepat berbuka Puasa soalnya udah gak tahan sama yang namanya lapar dan haus yang teramat sangat. Dan hal itu terdengar oleh Rasulullah, tetapi apa kata Rasulullah ? Rasulullah memberikan mereka berdua mangkuk, kemudian menyuruh dua orang wanita tadi untuk memuntahkan semua isi perutnya. Lalu apa yang terjadi ? Ternyata mengerikan dipandang mata, kedua wanita tadi memuntahkan darah dan daging segar, teranglah kemudian semua orang kaget melihat peristiwa itu. Dan Rasulullah SAW bersabda : "Kedua wanita ini berpuasa terhadap makanan yang dihalalkan Allah tetapi membatalkan puasanya itu dengan perbuatan yang diharamkan oleh-Nya. Mereka duduk bersantai sambil menggunjingkan orang-orang lain. Maka itulah 'daging-daging' mereka yang dipergunjingkan." [HR. Ahmad]
Hiii,
seremmm. Sebenarnya sih gak serem tapi jijikkkkk :p
Makanya, tahan tuh lidahnya ketika Puasa, bisa ‘kan? Harus bisa ! :)
Makanya, tahan tuh lidahnya ketika Puasa, bisa ‘kan? Harus bisa ! :)
Semoga manfaat.
For More, find me: @Iman1453
For More, find me: @Iman1453
0 comments:
Post a Comment