Puasa Yuuk #Part II [Jelalatan]

“Bro, ngabuburit yook ? Nunggu buka nih…"

“ Oke, pakek motormu atau pakek motorku ?”
“ Pakek motormu ajalah, biar banyak yang ngelirik, Tiger gitu loh. Hehehe!”
“ Hmm, maunya. Dasar, oke nunggu bentar lagi ! Aku mandi dulu “
                Ini salah satu kebiasaan saya dan teman saya kemarin ketika SMA, ngabuburit dan terbang kiri-kanan cuman buat nunggu buka Puasa. Hehehe. Tapi, kayaknya ini udah menjadi ‘penyakit’ umum,
 “lho, kok penyakit?” Ya iya, yang namanya ngabuburit nunggu buka Puasa itu ’kan buang waktu dan bisa bikin Puasa kita jadi makruh. Bayangin aja, di jalan ketika lagi asik-asiknya ngobrol eh tiba-tiba ada seorang akhwat yang lewat… Ehm, tuh mata langsung nyambar aja, nyadar maupun gak nyadar.

            Sayangnya ini sudah menjadi hal yang mainstream dan pelakunya adaah cowok-cowok Muslim, yang harusnya menjaga pandangan dan kehormatan mereka sendiri supaya gak di cap jelalatan dan membatalkan Puasanya.
Seperti yang dijelaskan pada Puasa Yuk #Part I (silahkan dikunjungi) bahwa hakikat Puasa tidak hanya sekedar menahan haus dan lapar, namun nafsu syahwat juga harus betul-betul diikat kuat.

Allah berfirman:
“Katakanlah pada laki-laki beriman supaya menjaga pandangan mereka…”
[An-Nur:30]

             

     Imam Al-Ghazali berkata : "Berapa banyak orang yang berpuasa, namun ia tidak mendapatkan dari puasanya itu, selain lapar dan haus. Sebab puasa itu bukanlah semata-mata menahan lapar dan haus, akan tetapi adalah menahan hawa nafsu. Boleh jadi orang tersebut berdusta, menggunjing dan memandang dengan syahwat, sehingga yang demikian itu membatalkan hakikat puasa." (Ihya' Ulumiddin)

Perhatikan kalimat memandang dengan syahwat, kalimat itu memilik arti bahwa mata berperan penting dalam hal ini.
 Dan juga indah nian kalimat dari Ali bin Abu Thalib ra: “orang yang tidak bisa menjaga mata, maka hatinya tidak ada harganya”

            Jaga pandangan berarti menjaga kehormatan, bukan berarti kamu harus nundukkan leher. Bukan. Tetapi, tundukkan pandangan saja, yahh kalo kamu nundukkan leher saat berkendara, itu namanya bunuh diri ! Siapa tahu didepan ada tembok atau pohon ? :D
Jadi ingat ya, ngabuburit boleh-boleh saja asal jagalah pandanganmu ! Jangan jelalatan :)

            Tapi, akan lebih baik lagi mending kamu dirumah aja deh. Lakuin kegiatan positiv sambil nunggu buka, misalnya jadi remaja masjid ‘kan keren tuh, kalau bosan sendiri, bolehlah ajak teman satu kelas atau teman sebangku, atau teman satu kampung. Intinya, daripada maksiat dijalan, mending taat di masjid.
Coba aja ! :)

Semoga manfaat.
For more, find me: @Iman_rk

Browse More Articles

Tweet

Written by Unknown

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.