Sunday, October 13, 2013

Human Rights ? Bullshit !

10/13/2013 11:47:00 PM

Dari kian banyak kasus yang terjadi di dunia dan di negeri kita, salah satu yang membuat saya eneg akan penyelesaiannya dan plin-plan pembahasannya adalah tentang Hak Asasi Manusia - Human Rights. Kenapa ? Akui ajalah, saya memang gak paham sama yang beginian, tapi setidaknya saya punya kasus menarik untuk kita bahas.

Kayaknya sih emang bukan topik hangat dan layak buat dibicarakan tapi bukan itu maksudnya, justru kitalah yang gak mau buka mata dan hati tentang masalah yang katanya sepele ini, apa itu ? Aborsi.
Ada yang mau komentar ? Nanti yah setelah pembahasan ini selesai. :D


Menurut UU RI Nomor 39 tahun 1999, "hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia" Apa iya dalam aborsi ini berlaku? Dalam tradisi masyarakat jahilliyah, hal ini sangat mengerikan bagi kita yang mengetahui ternyata pembunuhan anak khususnya anak perempuan yang sering terjadi. Waktu itu ketika seorang anak perempuan lahir, wajah sang Ayah merah-padam saking malunya. Maka dengan sigap, sang Ayah mendandani sang Putri yang baru lahir itu kemudian dibawa lari sejauh mungkin... Ngapain? Dikuburin idup-idup!


Nah, tapi beda zaman beda cara pembunuhan. Kalo jaman jahilliyah (kebodohan), pembunuhan terjadi setelah melihat jenis kelaminnya, tapi di negeri ini, nggak usah pake liat jenis kelaminnya, yang penting udah HALIM duluan (diluar nikah) sang bayi langsung di bunuh mati... MasyaAllah, kejam euy~

Masalahnya, pada zaman itu setidaknya ada 3 hal yang Allah gambarkan dalam Alquran kenapa masyarakat Jahilliyah membunuh bayi perempuan.
  • Pertama, khawatir jatuhnya orangtua pada lembah kemiskinan dengan menanggung biaya hidup anak-anak perempuan yang lahir, cek => (al-An'aam [6]:151)
  • Kedua, khawatir jatuhnya anak pada lembah kemiskinan. Kalo anaknya nanti dewasa, cek, (al-Israa' [17]: 31
  • Ketiga, khawatir menanggung aib akibat ditawan dalam peperangan sehingga diperkosa atau akbiat perzinaan.

Nah, liatkan bedanya ?
Zaman dulu, sang Ayah membunuh anaknya karena anaknya itu khawatir ditawan dalam perang kemudian diperkosa kalo zaman sekarang anak dibunuh karena hasil "kecelakaan" ibunya.

zaman dulu, mereka hidup dalam kebodohan, gak tau apa itu HAM - Human Rights - dan pengetahuan, tapi zaman sekarang, justru pembunuhan bayi dilakukan oleh Ibu yang paham dan dokter yang berpengetahuan, serta hidup dalam situasi maraknya tuntutan HAM.

Zaman dulu, pembunuhan dilakukan oleh sang Ayah seorang, zaman sekarang dibunuh beramai-ramai bersama dokter dan bidan. Setan mana yang lebih kuat dalam pengarunhya, sendiri atau ramai-ramai ?

zaman dulu pembunuhan dilakukan pada anak perempuan saja, sekarang, bayi laki-laki atau perempuan sama aja, ga ada beda!

Zaman dulu, pembunuhan dilakukan ditempat yang jau~h bersama dengan Ayahnya saja, zaman sekarang bayi itu dibuang gitu aja. Terserah ibunya... Semua terjadi atas nama HAM!
Innalillahi, mana HAM itu ?

dan ini hanya salah satu dari penyalah gunaan HAM di DUNIA !
dari seseorang yang lagi jengkel... => @iman_rk

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

2 comments:

 

© 2013 Be a Ghazi. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top