Kenapa
semuanya tak bisa seru saat seperti ketika aku SMA ? Aku, dalam lubuk hati
terdalam, merindukan masa itu. Entah bagaimana caranya, aku ingin kembali pada
saat itu. Namun aku sadar, Allah tidak mungkin mengembalikkan aku seperti dulu.
Aku
merindukan saat dimana bola, kantin, lapangan, perpustakaan adalah teman kedua
setelah manusia. Juga merindukan saat dimana Mushola sekolah adalah sandaran
terbaik bagi hati yang sakit. Ah, benar-benar indah… dan tenang.
Entah
kenapa, kerinduan ini terasa memalukan saat kenangan itu hadir bersama air
mata. ah, masa SMA memang mengasyikkan. Andai aku bisa kembali pada saat itu.
Membuat ulah dan tingkah bersama mereka, rasanya, dunia ini terlalu cepat berputar.
Sekarang,
semua berubah bagai kayu dibakar api, atau kertas menjadi abu, hanya
pengandaian sederhana namun inilah yang bisa ku lakukan untuk mengenang masa
itu. Konyol memang, namun aku tak mengerti mengapa sekarang terasa sesakit ini
ketika aku merindukan semuanya ? Betul kata mereka, yang bila terus di ingat,
hanya akan menyentuh hati dan mungkin… membuang waktu.
Masih
jelas dalam ingatan, tatkala soere hari menjelang, setelah hujan lebat menuju
sekolah katanya ada les, pemantapan, dan serba-serbinya. Namun aku habiskan
waktu yang sempit itu bertemu dengan banyak teman, bermain lagi. Seolah tidak
puas setelah bertemu dengan mereka selama 6 jam tadi pagi hingga siang.
Ya
Allah, indah sekali saat itu… bahkan kisah ini tak mampu tinta mencatat dan
lisan bercerita.
Aku merindukan masa itu, SMA dan
sekolah… Saat pertama kali aku mengenal Cinta dan saat pertama kali aku
mencariMu ya Rabb… :’)
Aku tak sanggup mengurai lebih
banyak lagi, terlalu banyak… terlalu banyak… dan begitu berantakan… :’’D
Romantisme ndeso lagi @Iman_rk :)
0 comments:
Post a Comment