Saturday, December 14, 2013

Cewek; Wanita; Akhwat

12/14/2013 01:58:00 PM

                Masih segar dalam ingatan sedikit kisah tentang SMA. Sekolah menengah atas, katanya masa paling indah ya masa di sekolah. Aneh tapi nyata. Apapun slogan untuk itu.


                Saat itu tiada bisa di rasa mana maksiat dan taat, kadang di campur adukkan. Misal, ada yang rajiiiinn banget shalatnya tapi di iringi dengan pacaran. Adapula yang maksiatnya ga ketulungan, tapi kalo ada temennya yang ngomongin Islam, dia pasti maju duluan. Begitulah masa SMA, yang sampai sekarang hal begituan masih saja ada. :D

                Namun, kita sekarang bicara tentang cewek, wanita dan akhwat. Kalo dulu pas ketika saya sekolah, kentara sekali perbedaan ke 3 kategori di atas, meskipun pada hakikatnya mereka sama-sama perempuan. Dan, apa bedanya?

Dulu, 2012, kalo yang sering dan seneng di panggil cewek biasanya anak-anak yang paling eksis di sekolah, hobbynya ngomong dan ketawanya bersuara. Keras pula. Dan BB udah jadi pengganti FD, di kalungin, trus ke pojok atau nyari tempat yang agak terang, para pengikut Narcisiuss ini beraksi. Jepret sana, jepret sini. Cewek-cewek ini seneng banget ngelirik cowok, ngbicarain cowok, dan sorry, kadang berantem hanya karena ? COWOK. Seolah tiada topic lain yang di bahas melainkan seputar trend baru, apa aja yang baru muncul di TV dab sebagainyaaaa =D

                Lalu, disini kita akan melihat bagaimana berbedanya perempuan yang mendapat kategori  wanita. Para wanita biasanya tidak terlalu menggunakan badan dan tidak mendewakan itu, maksud saya tidak terlalu bangga pada apa yang  ada pada tubuhnya. Mereka senantiasa ingin terlihat elegan dan dewasa di mata para lelaki dan teman sejawatnya. Yah, disengaja atau tidak, mereka memang kadang lebih ‘cool’ di banding para cewek. Otak adalah senjata utama mereka, nilai adalah target mereka. Para wanita, kalo di rumah biasanya manja, MANDI JARANG, kenapa ?  Bukan karena males, tapi karena begtiu banyak buku yang harus mereka baca dan se-abrek aktivitas lain yang berkaitan erat dengan nutrisi otak mereka. Pembicaraan mereka biasanya seputar Dunia Pengetahuan dan ilmiah, hanya 15% membicarakan laki-laki itupun kalo salah satu di antara mereka di ganggu sama mahluk dari Venus itu. Dan seterusnyaaaa :D
                Yang terakhir, para akhwat. Entah kenapa, kalo nyebutin kata ini, pikiran langsung tertuju pada masjid, jilbab yang lebar serta kerudung yang terulur hingga ke dada. Memang begitulah adanya, akhwat adalah mereka yang sederhana dalam bersikap, tenang dalam berpikir dan anggun dalam berbicara. Mereka sedikit tertawa dan banyak tersenyum. Dan mereka, katanya, mengikuti satu tokoh yang mereka sebut sebagai Ibunya, katanya Aisyah Ra. Istri Rasulullah. Akhwat ga terlalu sibuk sama urusan dunia, kerjaannya ngurusin umat supaya sama-sama mau berhijab syar’i. kata mereka, meskipun udah berhijab, tapi ada beda antara yang syar’i dan yang belum syar’i. mereka cantik, tapi ga terlalu di sukai sama cowok, entah kenapa, namun menurut pengakuan, kalo ada yang mencoba menghubungi mereka lewat HandPhone, mereka akan mengirim kata-kata : “janganlah mendekati zina sesungguhnya zina adalah……” Gubrak!! Wajar aja si cowoknya pada kabur :D. Orientasi mereka satu, yaitu sebagai pelayan Allah dan Rasul-Nya dalam rangka menegakkan kalimat Allah dan Islam di sekolahnya. Memang mereka ini katanya Anti-Mainstream, jauh dari hiruk pikuk duniawi, maksudnya ga terlalu jatuh cinta pada Food, Fun, and Fashion.

Nah, sampai disini, kamu yang mana girl?

Analisis gadungan, Iman Rusmawansyah.. wkwkwk :D | @Iman_rk

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 Be a Ghazi. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top