Demokrasi kufur
Demokrasi kufur
Kapitalisme hancur!
Terapkan syariah
Terapkan syariah
Tegakkan Khilafah!
Demokrasi kufur
Kapitalisme hancur!
Terapkan syariah
Terapkan syariah
Tegakkan Khilafah!
Syahdu terdengar
pekikan takbir dan tahlil menggema di depan gedung sate, kota Bandung pagi itu.
Kurang lebih 1.000 Mahasiswa seluruh Indonesia menghadiri Kongres Mahasiswa
dengan tema: “KHILAFAH, MAINSTREAM PERJUANGAN MAHASISWA!”
Kami
dari jogja sendiri berangkat dengan rombongan sekitar 35 orang yang siap mengibarkan
bendera dan panji Nabi saw tercinta, Liwaa dan Rayah !
Setiba disana
pada pukul 05.00 WIB tepat di depan Universitas Padjajaran, kami langsung
menunaikan shalat subuh yang sejam
kemudian menuju Gedung Sate untuk kami guncang dengan takbir: Allahu akbar. Memuji
pencipta alam ini, pencipta langit dan bumi dan juga pencipta manusia. Ada perasaan
bangga dan terharu tatkala langkah demi langkah kami ayunkan untuk menuju
lokasi yang menjadi tempat kami berorasi. Suasana syahdu mengiringi derap
langkah para sahabat dari seluruh Indonesia yang tentu saja menginginkan
perubahan yang sama, yaitu diterapkannya syariat Islam dan dicampakkannya
demokrasi!
Banyak
yang menjadi alasan, kenapa kemudian kami berjuang untuk menerapkan syariah
yang landasannya adalah Alquran dan Sunnah, tentu saja salah satunya adalah
bahwa Manusia ini adalah ciptaan Allah, maka, apakah tidak pantas aturan Allah
pula tidak diterap di Bumi ini ? Bukankah Allah pencipta manusia ?! Tentu Allah
lebih tahu mana yang baik dan buruk untuk manusia, sebab Dia sendirilah
penciptanya!
Dan
juga yang kedua adalah, tentang buruknya sistem demokrasi. Mungkin barangkali
ada yang mengatakan, “Buruk bagaimana ? Bukankah demokrasi sudah membiarkan
muslim beribadah, sholat, puasa, zakat dan lain-lain ?” BETUL, demokrasi
memperbolehkannya. Namun ingat, atas dasar ulah-tingkah demokrasi pulalah,
sholat yang wajib menjadi mubah, puasa menjadi mubah, hijab menjadi mubah dan
segala sesuatu yang lain menjadi mubah ! Justru yang wajib adalah aturan hukum buatan
manusia ! Muslimah wajib berhijab, namun dalam Demokrasi helm lebih wajib !
Pertanyaan
kita selanjutnya adalah, para mahasiswa yang mengaku aktivis perjuangan, apa
yang hendak mereka perjuangkan ? Demokrasi adalah jalan semu perjuangan, tidak
ada yang bisa kita harapkan lagi. Mari brother, kita berjuang untuk satu
kalimat dan kata, Khilafah Islamiyyah!
Sila
cek tulisan saya yang sebelah, dengan judul “Agama = dalil bukan akal” juga “Islamophobia”
mungkin sedikit mencerahkan :)
Semoga manfaat :)
Ghazi Allah, @Iman_rk
0 comments:
Post a Comment