Wednesday, November 27, 2013

Dahulukan yang lebih baik

11/27/2013 07:16:00 AM

"Demi Masa. Ssesungguhnya manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh serta saling menasihati untuk mengerjakan kebenaran dan menasihati untuk kesabaran"
(QS. al-Ashr [103:1-3]



Sedikit yang memahami tentang hakikat waktu dalam hidup. Ada yang menghabiskannya untuk maksiat dan ada yang menggunakannya untuk taat, keduanya sama-sama di gunakan untuk meng-hamba pada Rabb, Allah swt.

Dengan singkatnya dan padatnya jadwal dalam hidup kita, seolah kita sedang berkata “Ah, sorry saya ga punya cukup waktu untuk berdakwah!” atau “Saya belum sempet menyelesaikan tugas. Nanti saja ya?” dan yang lebih parah lagi adalah “Emang itu (baca:dakwah) doang yang di urusin? Masih banyak yang lain juga kali!” dan pernyataan yang semacamnya yang membuat kita sering mengelus dada karenanya.

Namun kenapa dalam hal yang sama dan orang yang memiliki waktu yang sama banyaknya, mampu melakukan hal yang luar biasa sekaligus? Mungkin jawabannya akan kita bahas dalam tulisan selanjutnya.
Yang sekarang yang ingin saya sampaikan adalah – semoga berkenan – tentang sempitnya waktu kita. Dalam kehidupan yang serba kompetitif ini, kita betul-betul di tuntut untuk menjadi yang terbaik entah itu dalam dunia kerja, kampus, atau sekolah, yang sampai menimbulkan pertanyaan kita, “Kalau urusan begini (dunia) saja kita di tuntut untuk menjadi yang terbaik, lalu kapan di hadapan Allah kita akan menjadi baik?” nah, sudah barang tentu ini menjadi persoalan bersama bagi kita agar dapat kita pikirkan sejenak.

Dalam waktu 24 jam ini, ternyata kita dapat bekerja 2x lipat tepat seperti yang kita mau. Bagaimana ? Memilih jalan untuk berdakwah! Dalam dakwah, kita bisa mendapat 2 hal sekaligus, hasil dunia dan pahala akhirat, tentunya dengan pemahaman bahwa semua ini hanya untuk Allah. Luruskan niat kita, dan tanpa kita minta-pun Allah begitu memberikan segalanya. Pertanyaan kita, masihkah sibuk dengan urusan dunia yang tiada kunjung selesai ini ?

Teringat pesan seorang ulama: “Bila kau memilih dunia, ianya hanya sebatas bayang dan pasti baginya menjauhimu. Namun jika kau menghinakannya, lalu menuju Allah, dunia tak memiliki pilihan selain mengikutimu”

Semoga kajian singkat dari hamba yang faqir ini bermanfaat.

@Iman_rk on twitter for more :)

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 comments:

Post a Comment

 

© 2013 Be a Ghazi. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top