Thursday, April 25, 2013

Everything are Relative :)

"Di atas Langit | Masih ada langit"



                Berbicara tentang keindahan berarti kita siap berbicara tentang sesuatu yang tidak mutlak akan keindahannya. Berbicara tentang kekuatan berarti kita siap berbicara akan adanya sebuah kekuatan yang akan mengalahkan kekuatan tadi.
Bingung ? Bagus ! :D

               

Yang ingin kami sampaikan adalah bahwa segala sesuatu yang ada di Bumi ini adalah relativ, maksudnya apa? Ini contohnya, katakanlah bahwa di Sekolah atau Kampusmu kamu mengagumi seseorang. Entah karena perbuatannya, amalnya, atau bahkan karena keren dan cantik wajahnya.
Dan itu sangat mengganggumu, bukan karena dia jahil dan berniat untuk membunuhmu. Bukan ! Tapi karena kelebihannya itu… Yah, yang cantik ataupun yang keren tadi lho. Hehehe!
Lalu belum beberapa lama kamu memandangnya, kamu langsung berkata “Busettt, cantiknyaaaa.. Gak ada deh yang kayak begini di Sekolah lain!” atau “MasyaAllah, udah kereeen, genteng ilmu Agamanya bagus ! Mantep nih” Eittss, jangan terkecoh dulu.

                Now, let’s see.



Dari mereka bertiga, mana yang lebih kereen dan cakep dimatamu ?
Hahaha, udah bisa di tebak. Kamu pasti bakal debat sama temenmu mengenai masalah ini. Lha kenapa ? Karena pada hakikatnya KEREN dan CAKEP itu adalah relativ J , very simple.
Mungkin tadi kamu sempat berpikir bahwa Jacob-lah yang terkeren, namun setelah melihat Edward atau Harry, kamu mulai kelabakan, bagaimana memilih sebuah keindahan itu. Karena itu relativ.








Dan untuk para cowok, saya kasih gambar Costplay Anime ya ^_^





       Nah, sekarang hayoo… Cantikkan mana antara Mei, Sakura dan teman disekolahmu ? :D
Sekali lagi, relativ. Catet, RE-LATIV.

Dan mungkin kamu akan berkata, “Subhanallah, cantiknyaaaaaa. Seandainya mereka Muslim!” Sama, waktu melihat Costplay ini saya juga berpikir demikian. Tapi ternyata gak berhenti sampai disana. Ternyata Mei dan Sakura akan menjadi sangat jelek dan ancur di mata para lelaki yang tinggal dan hidup di pedalaman Afrika. Wkwkwk
Aneh tho ? Ketika kita berpikir bahwa inilah mahluk tercantik namun disatu sisi mereka bisa menjadi sangat jelek. Yah, sekali lagi. Relativ. (Mudah-mudahan gak bosan baca kata relativ ini :D )

For Girls, kecantikkan bukan landasan untuk hidup bahagia, serius. Apalagi untuk kamu banggakan pada lelaki kemudian untuk merendahkan yang lain. Kami sarankan jangan, itu hanya akan menambah kehinaan untuk dirimu sendiri. Kamu bisa jadi yang tercantik atau yang tercerdas di Sekolah atau Kampusmu tapi ingat, di sekolah lain masih banyak yang melebihi dirimu. Semua wanita terlahir CANTIK hanya saja para lelaki relativ menilainya, maka tak ada sesuatu yang harus dibanggakan didalamnya. Oke dear ?

For Boys, jaga pandanganmu. Ini penting, kenapa ? Karena semua kemaksiatan berawal dari pandangan. Ingat nih pesan Rasul kita:
“Sesungguhnya pandangan adalah panah beracunnya Iblis”
[Al-Hadist]


Mungkin pandangan pertama akan buatmu terlena dan langsung memvonis bahwa dialah segala-galanya. Huff, jadul banget kalo kamu beranggapan seperti itu. Masih ada kira-kira 3,5 Milyar Wanita lagi di Bumi ini. Jadi jangan buru-buru ngambil kesimpulan. Ok boy ?

                Intinya adalah bahwa sesuatu yang kita katakan indah, kuat, hebat atau apapun pernyataan yang semacamnya itu masih ada yang dapat melampauinya. “Diatas langit masih ada langit” itulah pesan bijak Al-quran.
Jadi, jika kamu mulai tertarik pada seorang Wanita atau Lelaki saya sarankan cek ulang. Benarkah perasaan itu ? Karena hanya karena paras semua jadi deras. Memilih kekasih atas dasar kecantikkan atau ketampanan semata ini hanya akan berakhir pada kehinaan. Gak percaya ?
Tengok Hadist Rasul saw di bawah ini.


“ Janganlah Kamu menikahi wanita karena kecantikkannya, mungkin saja kecantikannya itu membuatmu hina. Jangan kamu nikahi Wanita karena tahta atau hartanya mungkin saja harta atau tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena AGAMAnya. Sebab, seorang budak wanita yang sholihah meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama.” 
[HR. Ibnu Majah]


      Lagipula, seumur jagung tapi sudah jago bermain dengan yang namanya Cinta ? Pheww, itu nafsu namanya bukan Cinta. Buktinya jelas, kamu memandang kekasihmu bukan karena dia calon Ibu yang baik, atau Agamanya bagus, tapi semata karena paras… dan paras… >.<


Cinta adalah sesuatu yang membutuhkan Komitmen dan tanggung jawab. Bukan permainan kata Khas Maksiat Pacaran.


Semoga Allah swt melindungi kita :) aamiin.







Semoga Bermanfaat.
For more, Find me: @Iman1453

My Ex | My inspiration

#Tulisan ini hanya untuk Inspirasi. Sebagai bentuk hijrahnya seorang hamba.

You're my special little lady | The one that makes me crazy | Of all the girls I've ever known
It's you, it's you..


|2011 Playing : Justin Bieber-MyFavouriteGirl|




#Saat itu masih SMA__ Begini ceritanya ~~




Lagu ini spesial terus untuk Tiha. Seorang gadis (masa banci? Hiii) 14 tahun ketika itu. Entah kenapa ada yang menarik darinya, wah... Naluri untuk pacaran kembali muncul. Efek dari pembiasaan dan lingkungan yang mendukung.

Aku tak pernah merasa bahwa hubungan ini adalah sebuah musibah, karena efek kemiskinan ilmu, semua ku halalkan saja.
Dia baik, meski kadang menyebalkan karena ke-kanak-kanakannya, dan itu membuatku jengkel. Aku terus berusaha dewasa bahkan harus bertopeng hanya untuk melanggengkan hubungan kami. Banyak kisah menarik dari sini yang tak bisa diceritakan bukan karena hal negativ namun memang akan panjang jika diceritakan hanya lewat catatan ini. Misalnya ketika ultah, les dan satu organisasi bareng.

Klimaks dari cerita ini adalah tentang hidayah. Dan saat itu aku benar-benar yakin jika berbicara tentang hidayah berarti bicara move on dan mau mendekatinya. Bukan menunggu. Sekali lagi, bukan me-nunggu.

Allah benar-benar paham dan mengerti bagaimana jika Hamba-Nya ingin berhijrah, lalu kemudian saat itu aku tidak hanya sholat tahajjud dsb tapi banyak mencari referensi  tentang pacaran dalam Islam. Aku awalnya tak begitu paham dan begitu bingung kenapa Islam MELARANG pacaran. Dan ah, alhamdulillah jawabannya ku temukan.
Rasul saw said bahwa laki-laki dan wanita tak boleh berkhalwat. Artinya apa ? Yaitu sebuah interaksi dimana Wanita dan Laki-laki berduaan tanpa mahram. Alias menyendiri, menyepi. Inilah yang sering kulakukan saat bersama tiha dulu. Tapi kami menyendiri BUKAN dan TIDAK PERNAH dalam gelap maupun tempat tersembunyi, bagi kami itu terlalu ekstrim.
Kemudian, berkaitan dengan hadist yang tadi belum cukup mantap menghijrahkanku dari pacaran karena sifat hadistnya terlalu abstrak untukku pahami, karena mungkin aku yang masih SMA atau karena banyak juga dari teman-temanku yang berduaan. Memang innalillah… Tak bisa dipungkiri, lingkungan adalah nomor #1 penyebab seseorang bersikap dan berprilaku.
Walau bagaimanapun, aku sangat menyayangi Tiha (Astagfirullah :D , Sorry tiha, gak ada maksud ) aku tak ingin hubungan ini berakhir begitu saja mengingat ini juga adalah hubungan paling lama yang pernah aku jalani.

          Tapi, Alhamdulillah… Keajaiban terjadi ! seorang Ustadz asal Solo Burhan Shadiq datang ke Sekolah kami lalu sharing dan cerita banyak tentang pacaran. Dan ini semakin meyakinkanku bahwa hubungan kami terlarang dan di benci Allah.
Ketika Inspiring berlangsung, mataku terus mencari Tiha, “Dia duduk dimana? Apakah dia juga mendengarkan?” kataku dalam hati. Aku tak tahu, saat itu Tiha ada atau tidak di bangku peserta. Yang Aku tahu pagi itu dia hadir, dan aku yakin dia mendengarkan.
Kata-kata dari Ustadz benar-benar sesuai dengan apa yang aku baca selama ini mengenai hadits serta hukuman dan azab bagi Laki-laki dan Wanita yang bersentuh-sentuhan padahal belum mahram.
“Astagfirullah >.< , Ya Allah bagaimana ini?” sedih dan takut bergejolak dalam hati. Suatu kombinasi perasaan yang tak mengenakkan. Karena saat itu aku takut akan azab Allah, namun di satu sisi aku sedih bila harus berpisah dengan Tiha, pacar terakhir. Tapi, langkahku tegas visiku jelas bahwa Islam adalah segala-galanya ! Apapun resikonya harus aku hadapi.
 
Dan yah…. Inspiring berakhir…. Berakhir pulalah hubungan Kami :’)
Ya Allah, terimakasih. Dan aku berharap tiha akan tetap istiqomah dengan Jomblonya itu. Hingga ia mendapatkan ksatria Allah, seorang lelaki Sholeh yang akan memuliakannya bukan malah menghinakannya dengan pacaran. Dan aku berharap bahwa semua anak-anak SMA yang sedang jomblo juga begitu.

______________________________________________

Tak pernah terpikirkan betapa sempitnya pemahaman akan Islam kala itu
Jangankan Islam, memahami diri pun tak mampu
Mengisi hari-hari dengan Galau
Antara Maksiat dan Taat ku masih ragu

Menjadi yang terbaik adalah banggakan diri
Orang lain menderita tak mau peduli
Astagfirullah, egoisnya diri
Pikirku, sampai kapan akan begini?

Namun akhirnya, kuputuskan tuk sendiri
Berjuang untuk Islam sampai mati
Hingga suatu saat nanti datang seorang Bidadari yang menemani
Yang menyejukkan pandangan serta hati
Ya Allah, perkenankan do'a ini.....

SEMOGA MANFAAT
For more, find me : @Iman_rk

Say no to Ghibah

Membicarakan orang lain mebuka aib orang lain dan menghina orang lain | Jauhin ! >.<

Merencanakan keburukan untuk mencelakakan orang lain | Jauhin ! >.<

Topik andalan adalah temen sendiri | Jauhin ! >.<

Membicarakan orang lain berarti siap di bicarakan juga | Ingat hukum timbal-balik

Rasul bersabda : Alangkah beruntungnya seseorang yang SIBUK mengurusi dirinya sendiri bukan mengurusi aib orang lain | Nah.... 


Islam melarang setiap gunjingan | Allah mengibaratkan itu seperti memakan daging bangkai saudara sendiri - Hii~~~

Suka sama daging bangkai gak ? :D | Kalo suka ayoo pantengin trus tuh orang lain , kepo dan segala macem !

Semoga kita sama-sama dilindungi Allah | Aamiin :)

Wednesday, April 24, 2013

Udah ya

Hhhh.. (menghela napas) Ngomongin remaja gak bakalan ada habisnya, mulai dari lingkungan pergaulannya, caranya bergaul, agamanya, dan masih banyak lagi. Maka wajarlah sampai-sampai banyak bermunculan buku-buku yang membahas tentang Remaja & Kenakalan Remaja (Sebenarnya sih ada juga kok orang dewasa yang nakal. Ya gak ?)
Sobat, tulisan kali ini kita akan sedikit membahas tentang Galaunya Remaja, GR. Kadang kita banyak bertanya juga, “Kok bisa Galau? Katanya Cinta itu membahagiakan?” dan banyak lagi pertanyaan yang semacamnya. Dalam hal ini Kami sangat sepakat dengan lagunya Geisha, kalau gak salah liriknya begini:
  “Ku tak mengerti  Cinta, indahnya hanya di awal kurasa…..”
Dan Kami yakin sobat juga pasti sepakat. Apalagi buat yang baru putus nih, PASTI 100% Sepakat. :D
                Bagaimana tidak? Coba bayangkan, ketemu, minta nomor Hp, SMSan, telponan,(kalo lagi ada pulsa), becandaan, ketemuan lagi, dan ‘dessshhh!’ di tembak! Indah banget kalo pas momen ini. Gak bakal bisa dilupain seumur idup. Di tambah lagi pas ketemuannya, milih lokasi yang udah pikirin semalaman: dibukit, pas pulang sekolah, atau saat les misalnya.
Kemudian seiring berjalannya waktu, telah banyak hal yang dilakukan, seperti antar-jemput layaknya supir-pribadi, ke Mall bareng, dsb.
                Namun sialnya dalam pacaran adalah, ketika terjadinya hal yang gak di inginkan (kita gak bahas Hamil dsb) contohnya tiba-tiba branteem gak jelas yang menyebabkan kandasnya hubungan tersebut.
Muncul pertanyaan kita: “Kok brantem? Katanya sayang?”. Jelas, hubungan tanpa dilandasi keseriusan didalamnya sama saja merencanakan perpisahan.
Akhirnya, GALAU….. -_-
Makan gak enak , minum gak enak, mau ngapa-ngapain juga gak enak bawaannya mewek dan uring-uringan di kamar.
Inilah yang akan coba kita bahas.

Lanjutkan bacanya… :)

 
Kongkrit nih ya, Galau di sebabkan karena adanya Naluri yang tidak terpenuhi. Ya, seperti PUTUSnya hubungan tadi, dan info, Naluri bukan hanya datang saat pacaran. Banyak Naluri-Naluri yang lain, misalnya Naluri untuk mempertahankan sesuatu (egoisme dsb) kemudian naluri untuk mengAgungkan sesuatu (naluri Bertuhan).
(Lanjut.) Naluri saat pacaran ini biasanya sih akibat rasa nikmatnya di hentikan. Jujur aja, pacaran itu nikmat, biasalah, yang namanya Maksiat pasti nikmat. :D
  •  Berhenti kepo dan cari tahu tentang dia.
Inilah yang biasa terjadi kepada para Galuwers (mang ada? :D), baru-baru putus ehh.. bukannya ninggalin malah di kepoin, Twitternya dipantangin, Fbnya di pelototin.      Yang seperti ini bukan malah menguatkan, tapi malah menyiksa diri bikin lelah dan ngabisin waktu. Kalo benar-benar niat buat lupain ya ‘stop to remember’. Dan itu harus mulai di lakuin HARI INI JUGA.
  •  Delete semua lagu Galau dan Unfollow semua akun yang menyebabkan Galau.
“Dengerin lagu “Someone like youuuu~~~…” saat hujan :’’)” #gubrak. Ini mah bunuh diri, serius.
Hanya buang waktu nih sobat dan malah bikin kamu lupa pada penciptamu, Allah swt. Menurut info, serotonin di otak akan berkurang jika kita mendengar dan melihat sesuatu yang menyebabkan mood jadi berkurang. Dan ditambah, kamu sering  follow akun-akun cengeng di twitter.. Wajarlah Jadi GALAU !
#Apa perlu di ketok pake Palu ya? Supaya gak galau ? -_-

  •  Bergabunglah dalam sebuah Komunitas.
Komunitas disini tentunya yang bermanfaat dan yang menyebabkan kamu aktif didalamnya. Yakin deh, Virus mematikan Galau ini akan hilang dengan sendirinya. Apalagi komunitas yang membahas tentang Islam, isshh Subhanallah :’) Galaumu akan tersalurkan hanya untuk memikirkan Ummat. Bukan mantanmu yang menyakitimu itu
 

Catet nih : “Daripada lelah menghapus air matamu | lebih baik hapuslah ia yang membuatmu terluka”


SEMOGA MANFAAT.
For more, find me: @Iman_rk

Spirit :)

Hatta Rasul sekalipun yang lisannya wajib benar dan gak mungkin salah | Masih aja di benci dan pingin dibunuh. Apalagi kita ? :D

Salahnya Rasul dimana coba bayangin ? Cuma suruh taat sama Allah tho? | Nah , makanya buat pengemban dakwah juga sama

Gak ada cerita pengemban dakwah gak di benci | Yang dakwah pasti tau gimana rasanya :D

santai.. Catet nih, "Tak ada satupun orang yang membawa apa yang Rasul bawa melainkan ia pasti dibenci" | bukan kata-kata saya nih -,-

Intinya sih tetep move aja buat Islam | Nikmatnya kita bukan di dunia kan ? Banyak Bidadari menanti disana :) Spirit.

Buat yang cewek gimana ? | tenang.. banyak Bidadara juga disana #Gubrak >.<

Tuesday, April 23, 2013

Tafsir Surat Al-Ashr :)

Tafsir Surat al-'Ashr (Wal 'Ashri)


Demi masa,[1]. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,[2]. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.”[3]





Info Umum
Surat ini diturunkan di kota Mekkah dan ayatnya berjumlah 3 ayat


Keutamaannya
Ath-Thabarany meriwayatkan di dalam al-Mu’jam al-Awsath (no.5097) dengan sanadnya dari ‘Abdullah bin Hishn, dia berkata, “Ada dua orang shahabat Rasulullah SAW., yang bila saling bertemu, tidak berpisah kecuali salah satunya membacakan kepada yang lainnya surat al-‘Ashr hingga selesai, kemudian masing-masing saling memberi salam.”
Imam asy-Syâfi’iy berkata, “Andaikata manusia hanya mentadabburi (merenungi) surat ini saja, tentu sudah cukup bagi mereka.”


Kosa Kata

Kata Ùˆَالْعَصْرِ : Huruf Wâw tersebut adalah Wâw al-Qasam (huruf yang bermuatan sumpah)
Sedangkan kata al-‘Ashr artinya masa dimana terjadinya gerak-gerik manusia.
Kata اْلإِنسَان : maksudnya adalah semua individu manusia
Kalimat Ø¥ِلاَّ الَّØ°ِينَ Ø¡َامَÙ†ُوا ÙˆَعَÙ…ِÙ„ُوا الصَّالِØ­َاتِ ÙˆَتَÙˆَاصَÙˆْا بِالْØ­َÙ‚ِّ ÙˆَتَÙˆَاصَÙˆْا بِالصَّبْرِ :
Allah Ta’ala menjelaskan bahwa semua manusia berada dalam kerugian total kecuali orang yang memiliki empat kualifikasi yaitu iman, amal shalih, nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.
Jadi mereka mengoleksi antara pembenaran dan iman terhadap hal yang diperintahkan Allah agar beriman dengannya. Namun, iman tidak akan dapat terealisasi tanpa keberadaan ilmu yang merupakan cabang darinya dimana hanya bisa terlengkapi dengannya.
Sedangkan amal shalih mencakup semua perbuatan baik, yang zhahir maupun bathin, wajib maupun Mustahabb (dianjurkan) yang terkait dengan hak-hak Allah dan hak makhluk-Nya.
Kalimat ÙˆَتَÙˆَاصَÙˆْا بِالْØ­َÙ‚ِّ : mereka saling nasehat-menasehati, berjanji, mewasiatkan satu sama lain, menggalakkan dan mensugesti untuk selalu beriman dan beramal shalih.
Kalimat ÙˆَتَÙˆَاصَÙˆْا بِالصَّبْرِ : mereka saling berwasiat satu sama lain agar bersabar berikut dengan semua jenis-jenisnya, yaitu: sabar di dalam berbuat keta’atan kepada Allah, sabar untuk tidak berbuat maksiat kepada-Nya dan sabar terhadap takdir-takdir Allah yang tidak mengenakkannya.
Di dalam surat yang agung ini jelaslah bahwa semua manusia berada dalam kerugian kecuali orang yang memiliki empat kualifikasi, yaitu iman, amal shalih, nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.
Dengan dua hal pertama (iman dan amal shalih), seorang hamba dapat melengkapi dirinya sendiri sedangkan dengan dua hal berikutnya dia dapat melengkapi orang lain dan dengan melengkapi keempat-empatnya, maka jadilah seorang hamba orang yang terhindar dari kerugian dengan meraih keuntungan yang besar. Inilah yang tentunya akan selalu diupayakan oleh seorang insan yang berakal di dalam kehidupannya.


Pesan Moral Surat Ini


1. Bahwa Allah berhak untuk bersumpah dengan makhluk-Nya mana saja yang dikehendaki-Nya sedangkan seorang hamba tidak boleh bersumpah selain dengan (atas nama) Khaliqnya. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW., “Barangsiapa yang bersumpah dengan selain Allah, maka dia telah melakukan kekufuran atau berbuat kesyirikan.”


2. Semua manusia berada dalam kerugian kecuali orang yang memiliki empat kualifikasi, yaitu iman, amal shalih, nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.


3. Iman semata yang hampa dari amal, tidak akan berguna bagi pemiliknya.


4. Keutamaan berdakwah kepada Allah Ta’ala dan saling nasehat-menasehati.


5. Keutamaan sabar dengan semua jenis-jenisnya, khususnya terhadap hal yang dialami oleh seorang Muslim sebagai resiko yang harus dihadapinya di dalam berdakwah kepada Rabbnya, baik berupa perkataan, tindakan secara fisik, terhadap hartanya ataupun anaknya.

Komikku_Inspirasiku :)

“Jika tak memiliki kebiasaan membaca alangkah sempitnya hidup | karena dalam bacaanlah sebuah jendela Ilmu”

        Saat itu kelas 2 SMP, detik pertamaku memegang sebuah buku bacaan_meskipun sebuah komik awalnya, dan itupun bukan karena hobi atau penggila komik tapi penasaran dengan sebuah pembicaraan teman-teman di Sekolah. Yup.. Komik Naruto. Sebuah fenomenal tahun 2007-an yang ketika itu sekolahku sangat-sering membicarakan Serial Anime Naruto. Bayangkan saja, hari senin saat upacara pagi misalnya saat barisan diwajibkan rapi dan gak boleh ada yang berbicara namun tetap saja ada yang berbicara, meskipun dengan bisikkan. Saat itu teman saya yang berbisik-bisik itu_entah apa yang dibahasnya_namun ekspresi wajah dan semangatnya ketika sedang cerita ibarat orang yang sedang membahas Kasus tingkat dunia. Mata, alis, idungnya kempas-kempis semuanya bergerak (jangan di bayangin) saking semangatnya anak ini. “Emang cerita apaan sih ?” pikirku, ternyata…. Ehhh  Naruto yang ia tonton tadi malam! -_-
Gak selesai sampai disitu, teman saya tadi masih saja berecerita ria tentang Naruto hingga masuk dalam kelas… Ada guru… masih asyik bercerita,.. Guru keluar.. Masih lanjuut.. Bahkan sampai bel istiraht berbunyi!
 “Astgafirullah, ini anak ayaknya sudah keracunan Naruto!” kata saya dalam hati.
Parahnya , bukan cuma teman-teman kelas doang, ternyata anak-anak kelas lain juga ikut terjangkit Narutoria, mereka juga bahkan rela duduk bahkan berdiri melingkar hanya untuk berdiskusi panjang tentang Naruto yang mereka sama-sama menontonnya tadi malam (ini nih yang parah) kalo gak salah ingat di GlobalTV tayangnya :D
“Tiada hari tanpa Naruto”, itulah slogan komunitas Narutoria ini apalagi mengingat saat itu (kata mereka) Neji sama Kidoumaru sedang brantem.( Hehehe, masih ingat ternyata)
                Singkat cerita, karena se-begitu maniaknya teman-teman saya waktu itu sama Naruto, mau gak mau nih saya juga “harus” ikut nimbrung bareng mereka, dengerin cerita mereka dan lain hal. (Penasaran juga sih  wwkwk)
Alhamdulillah, ternyata ada teman saya yang mengajak saya diskusi waktu itu tentang Naruto. Senang juga rasanya, dengan detail gerakkan, jurus, dan kata-katanya ia rekam melalui ingatannya kemudian ia sampaikan pada saya. “Waduuh, ini anak makan apa yah, semangatnya minta ampun -_-“ kata saya dalam hati, meskipun pada saat yang bersamaan saya mendapat banyak informasi tentang Dunia Naruto. Yaahh, meskipun pada akhirnya saya tahu ternyata yang dia ceritakan tentang Naruto ada bo’ongnya, banyak yang dia tambah-tambahin… :D
                Karena pingin dapat info dan pengetahuan langsung tentang Naruto, kurang lebih 2 hari setelah diceritain, saya langsung beli komiknya. Hasilnya? Hehehe, luar biasa keren, wajar aja mereka ketagihan. (atau mungkin kamu juga? J)
Dari sini, setiap hari saya berdiskusi, menanyakan pada mereka tentang hal yang belum saya tahu dalm cerita ini. Bahkan tak jarang saya nyamperin mereka dalam kelasnya hanya untuk bertanya.
Dan mau tahu? Se-tahun setelah itu, ketika menginjak kelas 3 SMP sayalah yang paling menguasai tentang Anime Naruto ! Yang dulunya saya yang bertanya pada mereka, sekarang giliran mereka yang bertanya pada saya. Waahh, sebuah percepatan yang luar biasa ! Ga cukup sampai disana, kebetulan Naruto ada dalam bentuk Game PS2, dan tak ada satupun teman-teman disekolah yang mampu mengalahkan saya ketika bertarung (kecuali menurut informasi ada 2 orang dari kelas 3A yang jago) dalam GameBattle !
                Minggu demi minggu, waktu terus berlalu. Kehidupan pribadi mulai berubah. Dari dalam kamar hingga sekolah, hidup saya terkiblatkan pada Naruto (maniak nih :D). Kerjaan tiap harinya di atas meja belajar saya menggambar beberapa tokohnya dan baca Komiknya, jika lelah saya move dari situ kemudian bermain gamenya kurang lebih 4 jam sehari. Di sekolah? Sama, selain mengajarkan ilmu Naruto pada teman-teman kelas (Ha? Ilmu?) penampilan juga saya rubah ‘harus’ seperti Sasuke Uchiha. (Tapi sayang banget ini gak bisa, soalnya sifat saya dan Sasuke berbeda 180derajat :D).
                Lalu inilah klimaksnya, menakjubkan dan anehnya. Saking sukanya sama Serial Anime ini saya memberanikan diri mendirikan organisasi !  Yup, kamu gak salah baca sobat. Nama organisasinya pun saya ambil dari Film ini: AKATSUKI namanya. J
Awalnya aneh dan ditertawakan, bagi teman-teman saya yang lain ini hal paling imajinatif dan konyol ! “Lhaa? Biarlah!? Toh bukan mereka yang ngasi saya makan” santai saya bergumam.
Dari Akatsuki inilah saya banyak belajar, oya, almost forgot kalo anggota organisasi ini berjumlah 9 orang (dengan saya) dan system, aturan, dan lainnya pure dan asli Akatsuki seperti di Film.
                Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun (ini cerita atau puisi -_- ?) Saya menginjak kelas 2 SMA, disini saya mulai berpikir tentang arti hidup, (ini Naluriah namanya…Wajar)  “Kalo komik saja saya membacanya gak makan waktu lama, kenapa Buku pelajaran tidak?”. Dan Alhamdulillah, saya berhasil mengganti  kebiasaan ‘Membaca Komik’ dengan membaca buku Ilmu pengetahuan umum dan buku-buku Islami. (Lebih tepatnya mengurangi, bukan mengganti. Sobat juga begitu ya  hehe) Yang mendatangkan banyak manfaaat.

                WAH… Udah ya, cukup sekian ceritenye takutnya pada kabur semua :D
Langsung aja nih, mungkin ada beberapa hikmah yang bisa kita petik dalam cerita saya ini Check it out !


  • Yang pertama, kita bahas tentang ‘TEMAN dan LINGKUNGAN’.
Sobat, percaya atau tidak hidup kita tak bisa lepas dari seorang teman, karena merekalah yang membuat kita merasa ada, kedua lingkungan, disanalah kita tinggal, disanalah kita beradaptasi, disanalah kita belajar dan sebagainya. Namun, bukan maksud mempengaruhi nih sob, saran saya cerdaslah dalam memilih teman karena merekalah “teladan” kita secara tak sengaja yang ada pada diri kita merupakan sesuatu yang ada juga pada teman kita. Kemudia pandailah bergaul, coba bayangin jika seandainya lingkungan saya ketika SMP kelas 2 tadi membahas tentang hal-hal yang berbau porno?! Jelas saya mungkin juga akan ngikutiin aruss (Ihh, ngeri  tho? Atau mungkinsekarangkamujugaudahkenaarus >.< !)


  • Kedua, jadilah unggul didalamnya. 
Artinya apa? Begini, saya ahli ketika berbicara tentang Naruto bahkan sampai mendirikan Organisasinya, itu karena saya selalu update dan MAU berusaha paham tentang Naruto. Nah, alangkah kereeennnya jika yang kamu usahakan itu tentang satu bidang yang ingin kamu kuasain? Ishh, keren tuh. Masalah Komputer misalnya, atau tentang suatukeahlian fisik, karate atau apapun itu. Jadilah unggul di dalamnya. (JANGAN NARUTO ! BAHAYA !) 
                 

  • Terakhir, ganti Habitsmu, disini memang agak berat.
Tapi tau gak ? SESUATU YANG TAK BISA KITA LAKUKAN TAPI ORANG LAIN BISA MELAKUKANNYA PERBEDAANNYA TIPIS: BIASA ! (HABITS)
Gak percaya ? Cob abaca teks dibawah ini:
 

“Km lg dmn? Jpt q bsa gk ? cpt yah. Cozx q pgn ke sklh.”
 

Saya gak salah ketik kok. Kalo kamu bisa bacanya, itu berarti kamu BIASA berSMS ria. Coba kamu kasih kalimat ini pada Papa atau mamamu… Yakinlah, butuh se-tahun bagi mereka untuk mencerna konteks dan teks di atas :D

Apakah kamu udah paham apa itu KEBIASAAN (HABITS) ? Jika telah memahami apa itu Habits, maka mulailah merubah semua KEBIASAANMU. Misalnya, kamu gak biasa pakek Jilbab syar’i, cobalah pakek dari sekarang InsyaAllah nanti biasa, toh kamu sama temen-temen Rohis sama-sama Manusia tho? Bedanya, mereka MAU taat, sedangkan kamu … (isi sendiri).
Begitu juga dengan kebiasaan lain, mambaca misalnya. Intinya gantilah kebiasaan nongkrong dengan membaca buku :D

Moga manfaat teman-teman.
For more, find me: @Iman1453

 

© 2013 Be a Ghazi. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top